Monday 23 May 2016

7 Kunci Kebahagian Hidup Menurut Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu




Banyak yang menganggap bahwa bahagia identik dengan uang atau kekayaan. Padahal tidak semua kekayaan dan uang bisa membeli sebuah kebahagiaan. Bisa jadi justru dengan kekayaan akan mendatangkan penderitaan yang berkepanjangan.

Dalam menjelaskan kebahagiaan, sahabat Rasulullah yang mulia, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu telah memberikan kunci kebahagiaan yang hakiki dan harus diterapkan oleh setiap manusia.
7 kunci kebahagiaan tersebut antara lain:

1. Jangan Membenci Siapapun, Meskipun Kepada Yang Menentangkan Kita

Kebencian kepada seseorang hanya akan menyempitkan hati. Maka berlapang dadalah dan jauhi prasangka buruk yang mengarah pada kebencian. Karena ketika rasa benci sudah menutupi hati, maka kita pun sulit untuk merasakan nikmat yang Allah beri.

2. Jangan Larut Dalam Kesedihan, Meski Masalah Memuncak

Sangat wajar jika saat mengalami masalah, seseorang akan sedih. Namun jika kesedihan tersebut berlarut-larut, maka bukan solusi yang didapat, melainkan masalah yang tak kunjung selesai.

3. Hidup Dalam Kesederhanaan, Meski Serba Ada

Rasulullah beserta para sahabatnya senantiasa hidup dalam kesederhanaan meski sebenarnya rezeki mereka melimpah. Dengan tetap bergaya sederhana, maka akan lebih mudah untuk merasakan bahagia dan lebih banyak bersyukur.

4. Tetap Berbuat Baik, Meski Dilanda Musibah

Boleh jadi musibah yang melanda membuat kita enggan untuk berbuat baik. Padahal kebaikan justru akan mengarah lurus kepada sebuah kebahagiaan yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

5. Lebih Banyak Memberi Meski Kesusahan

Terkadang kesusahan terutama dalam segi materi membuat kita pun enggan untuk memberi. Padahal dengan jelas Allah berfirman agar setiap manusia harus bersedekah baik saat lapang maupun susah karena disitulah akan ditemukan sebuah kebahagiaan. Bahkan terkadang dengan melakukan hal tersebut, Allah akan melapangkan urusan kita.

6. Tetap Tersenyum Meski Hati Tengah Bersedih

Memang kesedihan bisa membuat air mata begitu mudahnya keluar. Maka ketika tak ingin kesedihan tersebut terlihat dan mempengaruhi yang lain, cobalah untuk tersenyum. Senyum kita pun akan membuat orang lain bahagia dan berefek langsung pada kebahagiaan kita.

7. Jangan Berhenti Berdoa Untuk Muslim Lain

Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa seringkali terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang membuat hubungan sesama muslim menjadi renggang. Jika sudah begitu maka sangat sulit untuk bisa bahagia, baik ketika sendiri ataupun saat bersosialisasi. Maka berdoalah untuk setiap muslim, terutama yang telah berselisih dengan kita. Doakan agar mereka mendapatkan hidayah serta mampu direkatkan kembali. Hal ini akan menjadikan hati lebih tenang dan siap menerima mereka kembali guna menuju kebahagiaan hidup.

Itulah 7 kunci kebahagiaan hidup menurut Ali bin Abi Thalib. Maka sudah sepantasnya untuk kita mengikuti nasehat yang agung tersebut karena bukan hanya keluar dari lisan semata, melainkan dari kedalaman ilmu dan bijaknya akhlak.



Wednesday 18 May 2016

NAMA-NAMA ALLAH / ASMAUL HUSNA

ASMAUL HUSNA

No.
Nama
Indonesia

Allah
Allah
1
Ar Rahman
Yang Maha Pengasih
2
Ar Rahiim
Yang Maha Penyayang
3
Al Malik
Yang Maha Merajai/Memerintah
4
Al Quddus
Yang Maha Suci
5
As Salaam
Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6
Al Mu`min
Yang Maha Memberi Keamanan
7
Al Muhaimin
Yang Maha Pemelihara
8
Al `Aziiz
Yang Maha Perkasa
9
Al Jabbar
Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10
Al Mutakabbir
Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11
Al Khaliq
Yang Maha Pencipta
12
Al Baari`
Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13
Al Mushawwir
Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14
Al Ghaffaar
Yang Maha Pengampun
15
Al Qahhaar
Yang Maha Memaksa
16
Al Wahhaab
Yang Maha Pemberi Karunia
17
Ar Razzaaq
Yang Maha Pemberi Rezeki
18
Al Fattaah
Yang Maha Pembuka Rahmat
19
Al `Aliim
Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20
Al Qaabidh
Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21
Al Baasith
Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22
Al Khaafidh
Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23
Ar Raafi`
Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24
Al Mu`izz
Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25
Al Mudzil
Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26
Al Samii`
Yang Maha Mendengar
27
Al Bashiir
Yang Maha Melihat
28
Al Hakam
Yang Maha Menetapkan
29
Al `Adl
Yang Maha Adil
30
Al Lathiif
Yang Maha Lembut
31
Al Khabiir
Yang Maha Mengenal
32
Al Haliim
Yang Maha Penyantun
33
Al `Azhiim
Yang Maha Agung
34
Al Ghafuur
Yang Maha Pengampun
35
As Syakuur
Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36
Al `Aliy
Yang Maha Tinggi
37
Al Kabiir
Yang Maha Besar
38
Al Hafizh
Yang Maha Memelihara
39
Al Muqiit
Yang Maha Pemberi Kecukupan
40
Al Hasiib
Yang Maha Membuat Perhitungan
41
Al Jaliil
Yang Maha Mulia
42
Al Kariim
Yang Maha Mulia
43
Ar Raqiib
Yang Maha Mengawasi
44
Al Mujiib
Yang Maha Mengabulkan
45
Al Waasi`
Yang Maha Luas
46
Al Hakiim
Yang Maha Maka Bijaksana
47
Al Waduud
Yang Maha Mengasihi
48
Al Majiid
Yang Maha Mulia
49
Al Baa`its
Yang Maha Membangkitkan
50
As Syahiid
Yang Maha Menyaksikan
51
Al Haqq
Yang Maha Benar
52
Al Wakiil
Yang Maha Memelihara
53
Al Qawiyyu
Yang Maha Kuat
54
Al Matiin
Yang Maha Kokoh
55
Al Waliyy
Yang Maha Melindungi
56
Al Hamiid
Yang Maha Terpuji
57
Al Muhshii
Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)
58
Al Mubdi`
Yang Maha Memulai
59
Al Mu`iid
Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60
Al Muhyii
Yang Maha Menghidupkan
61
Al Mumiitu
Yang Maha Mematikan
62
Al Hayyu
Yang Maha Hidup
63
Al Qayyuum
Yang Maha Mandiri
64
Al Waajid
Yang Maha Penemu
65
Al Maajid
Yang Maha Mulia
66
Al Wahiid
Yang Maha Tunggal
67
Al Ahad
Yang Maha Esa
68
As Shamad
Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69
Al Qaadir
Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70
Al Muqtadir
Yang Maha Berkuasa
71
Al Muqaddim
Yang Maha Mendahulukan
72
Al Mu`akkhir
Yang Maha Mengakhirkan
73
Al Awwal
Yang Maha Awal
74
Al Aakhir
Yang Maha Akhir
75
Az Zhaahir
Yang Maha Nyata
76
Al Baathin
Yang Maha Ghaib
77
Al Waali
Yang Maha Memerintah
78
Al Muta`aalii
Yang Maha Tinggi
79
Al Barru
Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80
At Tawwaab
Yang Maha Penerima Tobat
81
Al Muntaqim
Yang Maha Pemberi Balasan
82
Al Afuww
Yang Maha Pemaaf
83
Ar Ra`uuf
Yang Maha Pengasuh
84
Malikul Mulk
Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85
Dzul Jalaali Wal Ikraam
Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86
Al Muqsith
Yang Maha Pemberi Keadilan
87
Al Jamii`
Yang Maha Mengumpulkan
88
Al Ghaniyy
Yang Maha Kaya
89
Al Mughnii
Yang Maha Pemberi Kekayaan
90
Al Maani
Yang Maha Mencegah
91
Ad Dhaar
Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92
An Nafii`
Yang Maha Memberi Manfaat
93
An Nuur
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94
Al Haadii
Yang Maha Pemberi Petunjuk
95
Al Badii'
Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
96
Al Baaqii
Yang Maha Kekal
97
Al Waarits
Yang Maha Pewaris
98
Ar Rasyiid
Yang Maha Pandai
99
As Shabuur
Yang Maha Sabar